Bandung (ANTARA) - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat berupaya membangun komunitas belajar di wilayah kerjanya dengan menghadirkan menghadirkan Program Beca Mang Odik atau Beja-beja Carita nu Mangpaat jeung Obrolan nu Ngadidik (berbagi cerita yang bermanfaat dan obrolan yang mendidik).
Pelaksana Tugas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat Nonong Winarni di Bandung, Kamis, menjelaskan bahwa Program Beca Mang Odik diikuti oleh seluruh sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di daerah kerja Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat.
Baca juga: Cabang Disdik IV Jawa Barat gerakkan siswa tangani sampah dengan Games
Program itu mencakup penayangan konten audio visual mengenai pendidikan dari sekolah-sekolah.
Nonong menjelaskan bahwa tayangan audio visual sekolah ketentuannya mencakup 40 persen materi mengenai budaya Jawa Barat, 20 persen materi mengenai informasi sekolah, dan 40 persen materi hiburan.
Sekolah bisa membuat konten audio visual bertema sejarah, seni, budaya, sosial, maupun ekonomi.
Sebagai gambaran, sekolah dapat menyiarkan tayangan mengenai kegiatan keagamaan, praktik unggulan dalam proses pembelajaran, serta profil tokoh inspiratif di kalangan maupun warga sekolah.
Baca juga: BPIP apresiasi Disdik Jawa Barat konsisten membumikan Ideologi Pancasila
"Salurannya jelas melalui media audio visual, apakah itu melalui siniar, talk show (acara bincang-bincang) dengan tokoh, diskusi, bahkan stand up comedy," kata Nonong.
Dia menekankan bahwa sekolah wajib menaati ketentuan penyiaran konten seperti menerapkan kaidah kesopanan serta tidak menyiarkan konten yang mengandung unsur perundungan, pornografi, dan porno aksi serta konten yang dapat menimbulkan konflik suku, agama, ras, dan antargolongan.
Nonong mengatakan bahwa durasi tayangan konten audio visual untuk Beca Mang Odik dibatasi 30 menit.
"Kemudian batas pengiriman video juga kami atur dengan ditetapkan seminggu sebelumnya harus dikirim ke tim kreatif dan dilanjutkan ke tim seleksi. Hal itu tak lain untuk menjaga kualitas tayangan, termasuk penyempurnaan jika ada yang harus disempurnakan tim pengelola IT," katanya.
Baca juga: Lemhanas: Wawasan kebangsaan pendidikan di Jabar layak ditiru
Beca Mang Odik, Nonong menjelaskan, ditujukan untuk menyediakan informasi mengenai kegiatan pendidikan dan pembelajaran sekaligus menghidupkan komunitas belajar di lingkungan guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
Sebagaimana penarik becak, Beca Mang Odik diharapkan dapat mendorong perkembangan komunitas belajar guna mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, menguasai ilmu pengetahuan, dan berakhlak mulia.
Beca Mang Odik dihadirkan untuk bangun komunitas belajar di Jabar
Kamis, 3 November 2022 13:14 WIB