Bandung (ANTARA) -
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) yang dinilai konsisten dalam membumikan Ideologi Pancasila di lingkungan pendidikan, seperti dengan menggelar Festival Mustikarasa.
"Tentunya sangat bisa jadi pilot project atau proyek percontohan ya, karena itu mesti dielaborasi dan di-endorse ke daerah-daerah lain selain Jabar, agar bisa meniru yang bagus," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP RI, Dr Baby Siti Salamah, seusai penutupan Diklat Bagi Pengajar Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, di Kota Bandung, Jumat.
Festival Mustikarasa adalah sebuah acara yang digagas Disdik Jabar, dengan tujuan memperkenalkan sejak dini siswa atau peserta didik dengan beragam menu masakan khas Indonesia yang dapat menambah kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mustikarasa merupakan buku kumpulan resep masakan dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke di Indonesia dan buku tersebut lahir atas gagasan Proklamator Republik Indonesia IR Soekarno dan buku yang diterbitkan tahun 1967 oleh Departemen Pertanian.
Baby menilai implementasi pembumian ideologi Pancasila yang konsisten diterapkan di kalangan pelajar SMA/SMK/SLB di Jawa Barat, patut dicontoh oleh provinsi lainnya di seluruh Indonesia di tengah ancaman budaya luar yang mengancam ideologi Pancasila.
Baby mengatakan upaya Disdik Jawa Barat yang menerapkan penggunaan pakaian adat di kalangan pelajar SMA/SMK/SLB patut diacungi jempol.
Menurut Baby, upaya tersebut menjadi salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, dalam diklat tersebut, kata Baby, pihaknya menegaskan kepada para tenaga pengajar untuk mengenakan pakaian adat minimal sekali dalam sepekan, termasuk membiasakan memakai salam-salam di daerahnya masing-masing, semisal salam sampurasun di Jabar.