Bandung (ANTARA) -
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat Ai Nurhasan di Kota Bandung, Senin, mengatakan bahwa Games mencakup kegiatan pemungutan sampah di lingkungan sekolah serta pengunggahan foto dokumentasi kegiatan tersebut di platform media sosial seperti Instagram dan Twitter.
"Jadi nilai-nilai kearifan budaya lokal ini kita adopsi, disesuaikan dengan hal kekinian, dengan cara kita publish (siarkan), pada saat memungut sampah ini difoto dan itu menjadi kebanggaan (setelah diunggah) di Ig, di Twitter, baik sekolah, maupun pribadi siswa dan guru," katanya.
Menurut dia, Games telah dilaksanakan di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di wilayah Kabupaten Subang, Karawang, dan Purwakarta setiap Jumat pagi.
"Pada prinsipnya, kita harapkan ini menjadi sebuah kultur atau budaya karena diulang-diulang dan ini menjadi kebiasaan," katanya.
Dia mengemukakan bahwa Games merupakan bagian dari upaya membudayakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di kalangan siswa.
"Kalau ini dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan, jadi yang anak anak share (membagikan dokumentasi kegiatan lewat sosial media) juga itu menjadi hal positif," katanya.