Setelah itu, danton meneruskan kepada lima anggota yang membawa senjata agar persiapan melakukan penembakan gas air mata.
"Pada adegan ke-19, pada pukul 22.09 WIB atas perintah tersangka Hasdarman, saksi Baratu Teguh Febrianto menggunakan senjata laras licin kaliber 58 milimeter menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru mengarah ke depan gawang sisi selatan," ujar pengarah adegan.
Asops Polri ke KOmnas HAM
Sementara itu Asisten Operasi Kepolisian Republik Indonesia (Asops Polri) menjelaskan tujuan kedatangannya ke Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI.
"Saya memenuhi permintaan dari Komnas HAM terkait bidang tugas saya sebagai koordinator pengawasan kerja sama kepolisian," kata Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga (Karokerma KL) Staf Kapolri Bidang Operasi (Sops) Polri Brigjen Pol. Dedy Setiabudi di Jakarta, Rabu.
Dedi mengatakan kerja sama tersebut dengan kementerian, lembaga, organisasi kemasyarakatan termasuk Komnas HAM.
"Saya diminta keterangan seputar tanggung jawab saya sebagai Kepala Biro Kerja Sama Polri," ujar Dedi.