Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, terus meningkatkan partisipasi warga untuk menjadikan lingkungannya masuk program kampung iklim (proklim) agar kondisi semakin baik.
"Semua RW dan lingkungan di Kota Cirebon harus menerapkan proklim," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: Tiga RW di Depok raih penghargaan nasional Proklim Utama 2020
Azis mengatakan program kampung iklim atau proklim perlu dilakukan di semua wilayah Kota Cirebon, agar kualitas iklim bisa semakin baik.
Menurutnya, setiap RW maupun individu bisa menyukseskan proklim, dengan membuat lingkungan sekitar tumbuh hijau, dan bermanfaat, seperti yang dilakukan di RW 04 Kebon Banteng Tengah, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Ia menjelaskan, tidak butuh lahan yang luas untuk membuat lingkungan sehat, namun kemauan warga hidup sehat itulah yang dapat menjadikan lingkungan baik.
"Proklim ini bukan hanya sekedar program semata, namun harus benar-benar diterapkan, agar lingkungan lebih baik lagi," tuturnya.
Azis berharap RW yang sudah menerapkan proklim bisa menularkan ke RW lainnya, meskipun saat ini yang telah sadar akan lingkungan cukup banyak, namun semua masih butuh kolaborasi.
Baca juga: Pemkab Garut belajar Program Kampung Iklim dari Tanggamus, Lampung
Ia berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan lingkungan, maka diharapkan dapat mewujudkan Kota Cirebon yang bersih, asri, dan sejuk.
"Kalau ada RW yang bagus, kunjungi tiru dan terapkan di lingkungan masing-masing," kata Azis.
Pemkot Cirebon terus tingkatkan partisipasi program kampung iklim
Sabtu, 6 Agustus 2022 10:32 WIB