Cirebon (ANTARA) - Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), Jawa Barat, memprioritaskan keamanan dan respons darurat dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
“Langkah ini diwujudkan melalui penguatan sistem penanganan kecelakaan serta pelatihan intensif bagi petugas lapangan,” kata Direktur Operasional Astra Tol Cipali Rinaldi dalam keterangannya di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan sebagai bagian dari upaya ini, pihaknya bersama Basarnas Bandung, SAR Astra, dan Ditlantas Polda Jabar sudah mengadakan simulasi Vehicle Accident Rescue (VAR) pada 28-29 November 2024 di Gerbang Tol Kertajati Utama.
Menurutnya, simulasi tersebut menggambarkan skenario kecelakaan yang melibatkan lima korban dan tiga kendaraan.
Rinaldi menyampaikan dalam simulasi itu petugas patroli, ambulans, rescue dan unit derek bekerja sama memberikan pertolongan pertama serta mengevakuasi korban ke fasilitas medis terdekat.
“Simulasi ini melatih petugas untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani situasi darurat, mulai dari analisis lokasi kecelakaan hingga evakuasi korban,” ujarnya.
Dia menuturkan pelatihan ini menjadi bagian dari kesiapan Pengelola Jalan Tol Cipali, untuk menghadapi berbagai skenario darurat yang mungkin terjadi selama libur panjang pada akhir tahun ini.
Selain fokus pada penanganan darurat pihaknya pun mengantisipasi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas bersama aparat kepolisian.