Rekayasa lalu lintas ini, lanjut dia, dirancang untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna jalan di saat arus kendaraan memuncak.
“Diskusi Tactical Floor Game (TFG) yang digelar pada 21 November 2024, memungkinkan pemetaan potensi kemacetan dan penyusunan solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan,” tuturnya.
Pihaknya juga memperkuat infrastruktur di sepanjang ruas jalan tol. Langkah ini mencakup normalisasi saluran air, peningkatan kualitas jalan, hingga perbaikan fasilitas di rest area.
Rinaldi menambahkan upaya ini ditujukan untuk mencegah risiko banjir, longsor, dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Dengan penguatan respons darurat, antisipasi kemacetan, dan peningkatan infrastruktur, pihaknya optimistis dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama libur panjang tersebut.
“Segala persiapan ini dilakukan untuk menciptakan perjalanan yang aman dan bebas hambatan selama periode libur Natal dan Tahun Baru,” ucap dia.