Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendorong pelaku industri pangan rumahan untuk memiliki sertifikat sehat sebagai jaminan aman dan layak konsumsi terhadap konsumen yang akhirnya bisa meningkatkan pemasaran dan keuntungan.
"Di sini kan banyak industri rumah tangga yang bergerak di produksi bahan pangan yang tentunya agar mereka lebih percaya diri dalam memasarkannya dan jaminan kepada para konsumen, makanya harus sesuai dengan standar kesehatan," kata Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanudin melalui siaran pers yang diterima di Tasikmalaya, Jabar, Rabu.
Baca juga: UKM dan kreator di Kota Tasikmalaya diberi sosialisasi UU Ekonomi Kreatif
Ia menuturkan sebagai upaya mendorong industri rumahan pangan itu sadar tentang standar kesehatan, maka Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan kepada pelaku usaha pangan di Tasikmalaya.
Kegiatan penyuluhan itu diikuti 52 pelaku usaha industri rumah tangga pangan yang berlangsung selama dua hari pada 14-15 Juni 2022 di Balai Kota Tasikmalaya.
Ia menyampaikan tujuan dari penyuluhan itu agar pelaku usaha pangan dapat memperhatikan berbagai macam penggunaan bahan baku pangan yang aman dan layak dikonsumsi masyarakat, serta memiliki sertifikat.
"Oleh karenanya, harus ada pembinaan dari Dinas Kesehatan sehingga mereka diberikan pemahaman terkait dengan bagaimana cara memproduksi yang sehat, bahan-bahan yang boleh digunakan dan lainnya," kata Ivan.
Ia berharap setelah mengikuti penyuluhan itu nanti pelaku industri rumahan pangan bisa menindaklanjutinya dengan menyertifikatkan produknya sebagai bukti aman dan layak dikonsumsi.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya optimalkan PTSL untuk mudahkan pengurusan tanah
"Nanti mereka output-nya mendapatkan semacam sertifikat bahwa produk industri rumah tangga ini produk yang sehat, produk yang layak dikonsumsi," katanya.
Menurut dia, sertifikat pangan yang dimiliki pelaku usaha itu menjadi modal lebih percaya diri dalam memasarkan produknya dan mampu bersaing yang akhirnya lebih menguntungkan secara finansial.
Selain itu, lanjut dia, memberikan jaminan pangan aman karena saat ini kesadaran konsumen semakin tinggi untuk memilih makanan mana saja yang aman, layak, dan berbahaya untuk dikonsumsi.
"Kesadaran konsumen semakin tinggi dan masyarakat juga sudah bisa memilah mana makanan yang sehat, mana yang berbahaya dari komposisi bahan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya harap honorer lama bisa diangkat jadi P3K
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu teliti dalam memilih dan mengkonsumsi makanan, kemudian pilih produk pangan yang sehat bersertifikat dari Dinas Kesehatan.
"Saya mengimbau masyarakat pertama kita konsumsi produk Kota Tasikmalaya, kita pilih produk yang sehat dan layak secara kesehatan, yaitu produk yang memang memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan," katanya.
Industri pangan rumahan di Kota Tasikmalaya diminta bersertifikat sehat
Rabu, 15 Juni 2022 17:11 WIB