Tasikmalaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mempersiapkan kegiatan debat publik perdana bagi lima pasangan calon (paslon) wali kota-wakil wali kota dengan pembahasan isu strategis tentang pembangunan berkelanjutan yang menjadi perhatian masyarakat Tasikmalaya.
"Tema debat kesatu mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah melalui pembangunan berkelanjutan," kata anggota KPU Kota Tasikmalaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Leisa Dera di Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan, KPU Kota Tasikmalaya dalam agenda debat publik untuk lima paslon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) sebanyak dua kali, pada debat pertama diselenggarakan 2 November, dan debat kedua 14 November 2024.
KPU Kota Tasikmalaya, kata dia, menyelenggarakan debat publik pertama nanti mengusung tentang isu kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah melalui pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan di Hotel Tasikmalaya, Sabtu (2/11) malam.
"Tema tersebut diambil dari isu-isu atau kondisi yang ada di Kota Tasikmalaya," katanya.
Ia menyampaikan, debat pertama dengan isu tersebut akan diperdalam oleh lima panelis kepada setiap paslon dengan harapan bisa tersampaikan gagasan maupun visi misi paslon.
Adanya kegiatan debat publik yang difasilitasi oleh KPU Kota Tasikmalaya itu, kata dia, sebagai momentum masyarakat untuk lebih mengetahui tentang visi misi paslon yang akhirnya nanti menjadi pertimbangan untuk memilih pemimpin.
"Harapan dilaksanakan debat ini semoga masyarakat Kota Tasikmalaya dapat menentukan pilihannya dengan tepat, dan bijak karena debat ini adalah sarana untuk pasangan calon menyampaikan visi misi dan ide gagasan," katanya.
Ia berharap dampak dari debat publik yang diselenggarakan sebanyak dua kali itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
KPU Kota Tasikmalaya, kata dia, dengan berbagai upaya sosialisasi dan kegiatan terkait pelaksanaan pilkada tersebut dapat tercapai target partisipasi pemilih sebesar 90 persen atau naik dari partisipasi Pemilu 2024 sebesar 86 persen.
"Iya, harapannya partisipasi meningkat dan masyarakat dapat memilih dengan tepat dan bijak, targetnya bisa melebihi pemilu kemarin 86 persen, semoga bisa 90 persen," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan debat publik tersebut dihadiri secara terbatas hanya yang memiliki undangan, dan bagi yang masyarakat umum lainnya bisa menyaksikan debat publik melalui televisi lokal di Tasikmalaya, dan siaran langsung media sosial resmi KPU Kota Tasikmalaya.
Pelaksanaan debat publik itu, kata dia, melibatkan unsur aparat keamanan dari Kepolisian Resor Tasikmalaya, TNI, dan aparatur dari pemerintah daerah agar kegiatan tersebut dapat berlangsung aman dan lancar.
"Semoga debat kita berjalan aman, lancar, sukses," katanya.
Sementara itu, Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tasikmalaya diikuti lima paslon yakni nomor urut satu Hj Nurhayati-Muslim, selanjutnya nomor urut dua pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam.
Pasangan lainnya nomor urut tiga Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha, pasangan nomor urut empat Viman Alfarizi-Dicky Candra, dan terakhir pasangan nomor urut lima Yanto Aprianto-KH Aminudin Bustomi.