Pihak kontraktor Waskita, kata Dani, sudah menyanggupi untuk melakukan pembenahan di sekitar jalan sebelum masuk gerbang tol.
"Alhamdulillah 300 meter pertama, 200 meter ke kanan sampai jembatan, kemudian 150 meter ke kiri akan ditangani oleh Waskita," kata Dani.
Waskita meminta pemerintah daerah menyelesaikan persoalan bangunan liar di sisi kiri jalan yang menjadi kendala pelebaran jalan. Selain itu pondasi sungai irigasi pada sisi kanan jalan juga mudah longsor.
Dani mengatakan akan menangani permasalahan tersebut dalam waktu dekat sehingga kontraktor dapat langsung melakukan pelebaran jalan.
Baca juga: Proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah dimulai
"Tantangannya kalau di kanan jalan akses, sebelahnya ada sungai irigasi dan itu butuh turap tembok penahan tanah. Harus tebal dan tinggi karena sungainya dalam, khawatir jebol. Kalau sebelah kiri ada warung, tadi pihak kecamatan bilang sudah menyanggupi untuk ditertibkan sehingga bisa dilaksanakan," katanya.
Menurut dia pelebaran Jalan Haji Nausan penting dilakukan karena merupakan akses jalan menuju gerbang tol yang masuk dalam seksi 2-3 dari Interchange Telaga Asih sampai Interchange Tarumajaya dengan total sepanjang 24,45 kilometer.
Pihaknya berkomitmen melakukan percepatan pembenahan tersebut sehingga tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas di titik sebelum masuk ke Gerbang Tol Gabus. "Ini akan diresmikan infonya dua minggu lagi, makanya kita tuntaskan segera," kata Dani.
Bupati Bekasi cek Gerbang Tol Gabus jelang diresmikan
Senin, 30 Mei 2022 17:28 WIB