"Kondisi tenaga kerja AS saat ini juga mendukung kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif," ujar Ariston.
Data klaim tunjangan pengangguran AS mingguan selama empat minggu juga masih menunjukkan penurunan jumlah klaim yang artinya kondisi tenaga kerja cukup sehat sehingga kebijakan pengetatan moneter tidak menekan turun lapangan pekerjaan.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat pasca-rilis data inflasi AS
Setelah pernyataan Powell tersebut, indeks dolar AS terlihat menguat ke level tertinggi sejak Desember 2002 di kisaran 104,92.
Di sisi lain, sentimen terhadap aset berisiko terlihat positif pagi ini. Indeks saham Asia rata-rata dibuka menguat.
Kurs Rupiah diproyeksikan masih lanjut terkoreksi jelang akhir pekan
Jumat, 13 Mei 2022 9:30 WIB