Cianjur (ANTARA) - Pedagang es cincau di tempat peristirahatan Citarum-Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, meraup keuntungan hingga jutaan rupiah selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2022, karena setiap hari dapat menjual 100 gelas cincau dengan harga Rp 5.000 per gelas.
Pedagang es Cincau area Haurwangi tepatnya di sepanjang Tugu Asmaul Husna perbatasan Cianjur-Bandung Barat, mengatakan selama musim mudik dan arus balik Lebaran penjualan meningkat hingga 200 persen dibandingkan hari libur biasa terlebih selama pandemi.
"Selama pandemi, tingkat penjualan menurun tajam. Per hari kami hanya bisa menjual 10 sampai 20 gelas. Selama mudik dan arus balik tahun ini, kami bisa menjual 80 sampai 100 gelas per hari, kalau dikalikan sepekan terakhir penjualan yang kami dapatkan Rp3.500.000," kata Ida (32).
Ia menjelaskan, selama dua pekan terakhir, tepatnya sejak H-7 lebaran, tingkat penjualan terutama saat mudik, yang hendak berbuka sambil beristirahat atau pemudik yang hendak kembali, jumlahnya meningkat sejak pagi hingga malam hari.
Bahkan tidak sedikit pedagang yang membuka lapak hingga dini hari, guna mendapat keuntungan yang lebih besar dengan menambah jenis dagangan yang ditawarkan seperti mie rebus, kopi dan bandrek khas Cianjur.
Hal senada terucap dari pedagang es cincau lainnya, Rubayah (67) warga Kecamatan Haurwangi yang sudah berjualan sejak 12 tahun yang lalu di pinggir jalan utama Bandung-Cianjur. Lebaran tahun ini, ungkap dia, tingkat penjualan kembali meningkat setelah dua tahun terakhir menurun.