Aliansi tersebut menegaskan kembali "keputusan untuk menyesuaikan kenaikan produksi keseluruhan bulanan sebesar 432.000 barel per hari untuk Juni 2022," menurut sebuah pernyataan yang dirilis setelah Pertemuan Tingkat Menteri OPEC dan non-OPEC ke-28.
Sementara itu, dolar AS yang kuat menghadirkan hambatan untuk harga minyak. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melonjak 1,14 persen menjadi 103,7540 pada akhir perdagangan Kamis (5/5/2022). Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.
Baca juga: Harga minyak naik, khawatir pasokan saat UE tetapkan larangan minyak Rusia