Gadog, Bogor (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu Jalur Wisata Puncak di simpang Gadog, Bogor, Kamis, serta meninjau kesiapan penanganan kepadatan lalu lintas pada masa mudik dan libur Lebaran 2022.
"Datang ke sini melihat persiapan karena nanti pada H-1 atau pada hari setelah Idul Fitri ini akan ramai. Saya gembira bahwa teman-teman di sini sudah mempersiapkannya dengan baik, peralatannya sudah lengkap, dan tinggal melakukan operasi dengan konsisten," kata Budi Karya di Bogor, Kamis.
Dia menyebutkan empat strategi rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan untuk menangani kepadatan arus lalu lintas, yakni pengaturan kendaraan tiga sumbu, contra flow, jalan satu arah, serta pemberlakuan ganjil genap.
"Saya usulkan kepada teman-teman hari pertama karena tanggal 2 ya genap, tanggal 3 ya ganjil, supaya bisa reduce (mengurangi)," tambahnya.
Dia mengatakan perlu ada sosialisasi dan publikasi lebih luas agar masyarakat mengetahui empat rekayasa tersebut, sehingga pemudik dapat memperhatikan dan mematuhinya saat melakukan perjalanan melalui simpang Gadog dan area Puncak.
"Puncak selalu menjadi berita, macet dan macet. Padahal kalau kami laksanakan empat rekayasa ini insya Allah tidak macet," katanya.
Dia mengapresiasi Polres Bogor yang telah menyediakan jalur alternatif untuk dilalui para pelaku perjalanan guna mematuhi aturan yang berlaku.
"Katakanlah hari pertama genap ya, kalau mau pulang bisa lewat Jonggol atau lewat Sukabumi, jadi tidak ada alasan mereka terjebak ya. Jalan itu ada dan relatif tidak macet," jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, Budi juga mengecek sejumlah fasilitas yang disediakan Polres Bogor di Pos Pelayanan Terpadu, termasuk ruang laktasi, ruang istirahat, serta gerai vaksinasi gratis.
Selain itu, dia mengunjungi ruang Traffic Management Center dengan sejumlah layar yang menampilkan data-data teranyar terkait volume kendaraan di jalur arteri simpang Gadog serta pantauan langsung melalui jaringan kamera CCTV di berbagai titik.
Budi Karya menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada petugas dan masyarakat untuk menjaga kegiatan selama masa mudik dan libur Lebaran dengan baik, mengingat kegiatan tersebut tak dapat dilakukan dalam dua tahun terakhir.
Turut mendampingi Budi Karya dalam kegiatan tersebut antara lain Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Po. Aan Suhanan dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono.