Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron meminta kepada para petugas kesehatan terutama yang berada di puskesmas agar bisa berkoordinasi dengan kepala desa untuk memastikan para pemudik sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya meminta kepada seluruh petugas puskesmas agar bisa berkoordinasi dengan kepala desa untuk memantau kedatangan warga dari luar Cirebon, apakah sudah divaksinasi atau belum," kata Imron di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Pemkab Cirebon komitmen kembangkan wisata budaya
Imron mengatakan dengan koordinasi yang matang, nantinya petugas puskesmas bisa mendata, apakah warga dari luar daerah telah divaksinasi COVID-19 atau belum.
Dan jika ditemukan warga yang belum divaksin, nantinya petugas bisa melakukan vaksinasi bila memang diperlukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Menurutnya, setelah masa mudik Lebaran 2022, pihaknya juga meminta agar petugas mengantisipasi adanya peningkatan kasus COVID-19.
"Kami juga minta puskesmas mengantisipasi penyebaran COVID-19, setelah mudik lebaran nanti," tuturnya.
Imron mengaku pemerintah daerah tidak menyiapkan ruang isolasi khusus menjelang mudik Lebaran tahun ini, karena ruangan di rumah sakit juga masih kosong.
Walaupun begitu, jika memang diperlukan, Pemkab Cirebon akan menyiapkan ruang isolasi khusus bagi para pemudik yang dinyatakan positif COVID-19.
"Kami tidak menyiapkan ruang isolasi khusus mudik nanti, karena rumah sakit juga masih kosong, namun jika diperlukan, kami akan siapkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Cirebon belum bisa distribusikan air bersih ke seluruh warga
Bupati Cirebon minta petugas pastikan pemudik sudah divaksinasi COVID
Selasa, 12 April 2022 17:13 WIB