Ia menyebutkan, selama ini kebutuhan katalis nasional dipenuhi oleh impor. Jadi dengan berdirinya pabrik ini, pihaknya akan mengupayakan kemandirian agar tidak tergantung kepada bangsa lain.
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang bertambah 5 orang
Informasi yang berhasil dihimpun, pembangunan pabrik itu total investasinya mencapai Rp250 miliar.
Sementara itu, Direktur Pupuk Utama Kujang Maryadi mengatakan kalau pembangunan KSI merupakan wujud nyata sinergi antara perusahaan BUMN dengan lembaga pendidikan dan para ilmuwan.
PT Pupuk Kujang sendiri telah bergabung dengan PT Pertamina Lubricant, dan PT Rekacipta Inovasi (ITB) dalam satu konsorium untuk melahirkan PT KSI.