"Sepertinya pasar semakin memperkirakan gangguan pasokan setidaknya sebagian dari hampir 4 juta barel per hari minyak yang dijual ke AS dan Uni Eropa," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Baca juga: Harga minyak melonjak tujuh persen karena rilis cadangan global mengecewakan
"Penghancuran permintaan - melalui harga yang masih lebih tinggi - sekarang mungkin merupakan satu-satunya mekanisme penyeimbangan kembali yang memadai," kata analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.
Bantuan dalam bentuk pasokan lebih banyak tidak mungkin dalam waktu dekat. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya - yang termasuk Rusia - tetap pada rencana jangka panjang mereka untuk meningkatkan produksi hanya 400.000 barel per hari pada pertemuan singkat pada Rabu (2/3).
Bahkan ketika kelompok produsen, yang dikenal sebagai OPEC+, telah meningkatkan produksi selama beberapa bulan terakhir, negara-negara anggota secara rutin gagal mencapai target mereka, memperlebar celah yang hanya dapat diisi dengan menimbun persediaan.