Jakarta (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cabang Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan wadah yang dapat menampung hingga 1.000 perusahaan rintisan (startup) untuk saling berbagi pengalaman, bertukar pikiran, pendampingan usaha serta pelatihan.
“Perusahaan rintisan di sini bisa dimulai tanpa modal besar, asalkan mampu mengelola perusahaan dengan baik serta memahami pola-pola bisnis modern dengan benar. Sehingga usaha atau jasa apapun, asalkan paham cara menjalankannya, maka akan berpotensi menyerap banyak tenaga kerja,” kata Ketua Umum Hipmi Kota Bogor Marwan Suherwan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bima Arya minta pengusaha antisipasi perpindahan ibu kota negara
Wadah tersebut akan dikemas dalam bentuk Hipmi Bogor Center (HBC) yaitu tempat dan sarana untuk bertukar pikiran hingga media bertemu para pengusaha serta investor.
Hipmi Bogor Center juga diharapkan akan menjadi kiblat bagi para kaum milenial dalam mencari mentor hingga praktisi-praktisi pengusaha.
Marwan menjelaskan bahwa dalam wadah tersebut salah satunya ada perkumpulan para UKM di mana hingga awal 2022 telah terdata sebanyak 300 UKM yang saling belajar dalam mengembangkan bisnis dan jaringan yang disebut program UKM Connection.