Tokyo (ANTARA) - Harga minyak beragam dalam perdagangan berfluktuasi pada Senin, dengan beberapa investor mengambil untung setelah tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan nuklir AS-Iran, sementara yang lain mempertahankan sentimen bullish yang didukung oleh meningkatnya konsumsi di tengah kendala pasokan yang sedang berlangsung.
Harga minyak mentah Brent terangkat 20 sen atau 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 93,47 dolar AS per barel pada pukul 06.01 GMT, setelah menyentuh level tertinggi sejak 3 Oktober 2014 di 94,00 dolar AS sebelumnya. Harga Brent turun ke level 92,47 dolar AS di awal perdagangan.
Baca juga: Harga minyak jatuh setelah pembicaraan nuklir AS-Iran tunjukkan kemajuan
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 33 sen atau 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 91,98 dolar AS per barel, setelah turun ke level 91,35 dolar AS di awal sesi dan naik ke setinggi 92,73 dolar AS.
Kedua harga acuan naik lebih dari 2 dolar AS pada Jumat, memperpanjang reli mereka ke minggu ketujuh di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang gangguan pasokan yang dipicu oleh gejolak politik di antara produsen utama dunia.
"Investor meraup keuntungan jangka pendek di tengah berita yang menunjukkan kemajuan dalam pembicaraan nuklir AS-Iran, tetapi pembelian baru dimulai lagi setelah koreksi teknis karena pasokan global diperkirakan akan tetap ketat," kata Ekonom Senior Nomura Securities, Tatsufumi Okoshi.