Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Jumat (4/2/2022) memulihkan keringanan sanksi kepada Iran untuk memungkinkan proyek-proyek kerja sama nuklir internasional, ketika pembicaraan tentang kesepakatan nuklir internasional 2015 memasuki tahap akhir.
Jika Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap Iran, negara itu dapat meningkatkan pengiriman minyak, menambah pasokan global.
Baca juga: Minyak bisa sentuh 100 dolar karena krisis Rusia-Ukraina, sebut analis
"Investor memperkirakan lebih banyak lika-liku dalam pembicaraan AS-Iran dan tidak ada kesepakatan yang akan dicapai dalam waktu dekat," kata Kepala Analis Fujitomi Securities Co Ltd, Kazuhiko Saito.
"Sentimen pasar tetap bullish, dengan para bankir investasi memperkirakan Brent mencapai 100 dolar AS per barel dan pasokan global terus ketat karena OPEC+ tidak mencapai target produksi mereka dan Amerika Serikat tidak banyak meningkatkan produksi," katanya.
Harga minyak mentah, yang telah naik sekitar 20 persen tahun ini, kemungkinan akan melampaui 100 dolar AS per barel karena permintaan global yang kuat, kata para analis.