Kota Bogor (ANTARA) - Perusahaan media sosial jaringan profesional Linked-in mengajak kerja sama perusahaan platform pembayaran digital UMKM Indonesia Mili untuk mengembangkan perusahaan rintisan (startup) baru tanpa modal besar diawal atau terkenal disebut 'bakar uang'.
Influencer media sosial Linked-in pun mengadakan acara tatap muka nasional bersama 100 orang secara langsung di Aula Saung Dolken Bogor Resort, Cimahpar, Kota Bogor dan 200 orang melalui daring yang terdiri atas berbagai kalangan, Rabu untuk menjaring para calon startup baru.
Baca juga: OJK catat ada 2.319 startup RI
"Perusahaan 'startup' rata-rata mempunyai kewajiban membayar utang, ini berat, jadi lebih baik ganti model utamakan kerja sama," kata Influencer Linked-in Syamsul Safin.
Menurut Safin, era teknologi informasi dan sistem informasi berbasis web 3.0 yang mengedepankan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memiliki dua dampak.
Dampak pertama adalah hal yang positif yakni memudahkan sebuah interaksi dan transaksi yang dibutuhkan manusia.
