"Perkembangan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut saat ini memang dari bulan Januari sudah mengalami penambahan," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Rabu.
Baca juga: Kasus baru positif COVID-19 di Garut masih bertambah
Ia menuturkan hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 di lapangan selama Januari 2022 ditemukan 83 kasus, dari kasus itu sebagian ada yang selesai menjalani isolasi, dan sebagian masih mendapatkan perawatan medis.
Tercatat saat ini pada Februari 2022 kasus aktif COVID-19 di Garut, kata dia, sebanyak 80 orang, terdiri dari 53 orang menjalani isolasi mandiri, dan 27 orang menjalani isolasi di rumah sakit.
Selain ada penambahan kasus, lanjut dia, laporan terbaru pada 1 Februari 2022 ada satu orang pasien COVID-19 meninggal dunia seorang laki-laki usia 45 tahun warga Kecamatan Pamulihan. "Tanggal 1 Februari kemarin, ada penambahan 19 kasus, dan satu orang meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Garut kembali muncul di sekolah
Ia menyampaikan tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus bergerak melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap warga yang telah kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Wabah COVID-19 di Garut, kata dia, masih terjadi, bahkan kembali menunjukkan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga harus tetap diwaspadai oleh semua elemen masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan.
"Kami imbau tetap menerapkan protokol kesehatan, dan divaksin untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 secara keseluruhan sejak 2020 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 24.884 kasus, sebanyak 80 kasus aktif, kemudian 23.630 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.174 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Garut bertambah jadi 33 orang