Asesmen tersebut dilakukan evaluasi sepekan sekali melalui rapat lintas kementerian/lembaga setiap Senin yang diputuskan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Kita evaluasi setiap hari Senin untuk melihat perubahan tiap hari, kecuali ada yang benar-benar darurat sehingga masyarakat juga tidak bingung kalau terlalu sering dilakukan perubahan," katanya.
Meskipun Kemenkes belum dapat memperkirakan jumlah kasus pandemi gelombang ketiga yang diprediksi memuncak pada akhir Februari 2022, tapi pemerintah bersama para pakar telah mengenal pola gelombang COVID-19, di antaranya mobilitas penduduk yang bersifat masif pada saat perayaan keagamaan yang diiringi dengan penurunan protokol kesehatan.
Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu patuh pada ketentuan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M) serta menyegerakan diri ikut dalam program vaksin COVID-19.
Baca juga: 29.208 posko COVID-19 desa perkuat pencegahan gelombang ketiga
Spektrum - Strategi Indonesia di gelombang ketiga pandemi COVID-19
Jumat, 28 Januari 2022 16:09 WIB