Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rudy Susmanto meminta Satgas Penanganan COVID-19 setempat agar mengantisipasi hal terburuk dari gelombang ketiga lonjakan kasus yang diperkirakan terjadi mulai Februari 2022.
"Puncak sebaran varian Omicron di Indonesia menurut para ahli akan terjadi pada Februari hingga Maret, jadi kita perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk," katanya di Cibinong, Bogor, Rabu.
Baca juga: Pemkab Bogor tunggu pasokan vaksin untuk vaksinasi penguat
Rudy meminta, selain upaya pencegahan, Satgas memastikan kesiapan fasilitas rumah sakit untuk menangani kemungkinan adanya pasien yang membutuhkan perawatan.
Sebab, terjadinya lonjakan kasus harian penularan COVID-19 Kabupaten Bogor pada Selasa (18/1), yakni dari 10 kasus menjadi 42 kasus per hari.
Bupati Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin menyebut 42 kasus baru tersebut didominasi masyarakat ber-KTP Kabupaten Bogor yang berdomisili di daerah lain. Kasusnya tercatat di Kabupaten Bogor sesuai yang direkam oleh sistem New All Record (NAR).