Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengharapkan Jatiwangi Art Factory (organisasi nirlaba yang berfokus kepada kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya) Majalengka dapat mewarnai produk kekayaan Indonesia.
"Saya ucapkan selamat kepada grup band Lair untuk membawa misi kebudayaan ke dunia," ungkapnya saat mengikuti acara Pelepasan World Tour Lair Music 1.000 Km Jalur Terrakota di Jatiwangi Art Factory, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, Teten melakukan pelepasan terhadap grup musik Lair yang akan akan melakukan tur ke enam negara yakni Kanada, Swiss, Denmark, Norwegia, Jerman, dan Thailand selama tujuh bulan.
Grup band Lair merupakan sebuah grup yang menggunakan alat musik terbuat dari tanah liat, memainkan musik genre tarling (salah satu bentuk kesenian) yang dikombinasikan dengan sentuhan kontemporer dan tergabung dalam satu komunitas yang bernama Jatiwangi Art Factory (JAF).
Tur yang dilakukan Lair diharapkan dapat membawa narasi kebudayaan Indonesia kepada dunia.
“Saat ini, dunia tengah menyukai produk custom (disesuaikan dirancang untuk promosi merek atau hadiah yang dipersonalisasi) dan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, kata Menkop.
Pasalnya, Menteri Teten menyatakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kesenian, serta kebudayaan di Indonesia berasal dari akar budaya yang menjadi sumber ekonomi kreatif.