"Anak muntah-muntah lagi disertai sakit kepala, kemudian cek lab, sorenya kondisi anak ngedrop, pukul 17.35 pasien dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Ia menyampaikan saat pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin kondisi anak tersebut sehat dan dinyatakan boleh divaksin COVID-19.
Terkait jumlah kasus anak meninggal dunia setelah divaksin, kata dia, baru satu orang, selain itu ada juga anak yang mendapatkan penanganan kesehatan setelah divaksin.
Dinkes Garut masih telusuri penyebab anak meninggal usai divaksin COVID-19
Minggu, 23 Januari 2022 23:09 WIB