Ia kaget saat menerima laporan penipuan dengan modus investasi mobil tersebut, karena pesertanya ternyata sangat banyak. Bahkan jika ditotal dari seluruh peserta, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca juga: Polisi catat kerugian korban penipuan investasi alkes Rp1,2 triliun
Hal yang memprihatinkan, ada sejumlah pegawai PT KAI yang sebelumnya pinjam ke bank agar bisa menjadi peserta investasi mobil itu, tapi hingga kini uangnya lenyap entah kemana dan mobil yang diharapkan tidak kunjung ada.
Dedi menyampaikan ada dua kemungkinan kategori kasus tersebut, yakni wanprestasi pengelolaan keuangan atau investasi bodong.
"Kita mendorong agar menjadi sesuatu yang terbuka agar perusahaan bertanggung jawab dan penegak hukum terus mengungkap, karena pesertanya ada yang sampai pinjam bank untuk diikutsertakan dalam usaha ini, tapi sekarang tidak jelas uangnya," katanya.
Salah seorang koordinator korban investasi mobil bodong, Dwi mengaku sempat mengajak keluarga dan saudaranya untuk mengikuti investasi mobil tersebut sehingga dirinya mengalami kerugian lebih dari Rp300 juta.
Investasi bodong rugikan karyawan PT KAI harus diungkap, sebut anggota DPR
Rabu, 19 Januari 2022 13:25 WIB