Kabupaten Bogor (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan terjadinya lonjakan kasus harian penularan COVID-19.
"Hari ini tercatat ada 42 kasus baru. Ini artinya masyarakat harus kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor.
Menurutnya, 42 kasus baru tersebut didominasi masyarakat ber-KTP Kabupaten Bogor, tapi berdomisili di daerah lain. Kasusnya tercatat di Kabupaten Bogor sesuai yang direkam oleh sistem New All Record (NAR).
Baca juga: Enam kontraktor "di-blacklist" Pemkab Bogor
Berdasarkan tabel kasus harian penularan COVID-19 Kabupaten Bogor, peningkatan kasus terjadi sejak 13 Januari 2022, yakni dari empat kasus per hari menjadi sembilan kasus per hari, kemudian menjadi 12 kasus per hari pada 15-16 Januari 2022.
Ade Yasin menyebutkan bahwa dari seluruh kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor, baru satu yang terdeteksi sebagai varian Omicron, yakni diderita oleh warga asal Kecamatan Dramaga pada 6 Januari 2022, dan kini sudah negatif.
Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua sejak 4 Januari.
Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Kabupaten Bogor
Selasa, 18 Januari 2022 19:29 WIB