Budi menambahkan meski secara klinis Omicron mampu menghindari antibodi vaksin, tapi tidak menyebabkan gejala yang berat.
"Berita baiknya untuk kasus Omicron secara klinis, walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui, tapi perlindungan dari T sel masih bisa melindungi dengan cukup baik. Itu yang menjelaskan kenapa angka pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit lebih rendah," katanya.
Baca juga: Pasien terinfeksi Omicron punya gejala hanya muncul di malam hari