Direktur Utama Kalimantan Ferro Industry Li Jian mengungkap bahwa pihaknya merasa bahagia karena proyek industri ini akan segera berjalan.
"Hari ini merupakan milestone bagi perusahaan kami dimana perusahaan kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pemerintah daerah yang sangat mendukung proyek industri kami," kata Li.
Dukungan pemerintah daerah diberikan melalui kehadiran Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah secara daring.
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kekayaan bahan baku industri, karenanya Bupati Edy menyambut baik masuknya industri smelter nikel di sana, karena ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat.
"Semoga hal ini membawa kemajuan bagi Kabupaten Kutai Kartanagara. Kami siap bersama PLN untuk penanganan-penanganan pekerjaan listrik nantinya, tidak hanya dengan Kalimantan Ferro Industry, tetapi juga layanan PLN sehari-hari", pungkas Edy.
PLN akan memulai proyek konstruksi untuk menyalurkan tenaga listrik secara bertahap mulai 100 MVA dalam waktu 12 bulan, dan hingga tahun 2026 nanti siap menyalurkan daya tersambung total 800 MVA.
PLN pasok listrik 800 MVA untuk "smelter" nikel di Kukar Kaltim
Jumat, 31 Desember 2021 23:43 WIB