Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) akan memasok listrik berkapasitas 800 megavolt ampere (MVA) untuk industri pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter PT Kalimantan Ferro Industry di Sanga-Sanga, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara Saleh Siswanto mengatakan pihaknya menginvestasikan biaya sebesar Rp139 miliar untuk memasok listrik secara bertahap kepada industri nikel tersebut.
“Kesiapan pasokan listrik adalah motor penggerak roda ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara baru," kata Saleh dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia berkomitmen akan memberikan layanan kelistrikan yang andal kepada Kalimantan Ferro Industry agar bisa beroperasi maksimal.
Menurutnya, industri dan sentra ekonomi akan menjamur di Kalimantan Timur seiring dengan ketersediaan pasokan listrik yang memadai di wilayah tersebut yang dipasok oleh PLN.
"Kami siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakan roda perekonomian bangsa. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," ucap Saleh.
PLN pasok listrik 800 MVA untuk "smelter" nikel di Kukar Kaltim
Jumat, 31 Desember 2021 23:43 WIB