Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut menarik surat permohonan ajudan pribadi dari TNI Angkatan Darat sekaligus meminta maaf atas permintaan tersebut.
Penarikan surat permohonan itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna di Jakarta, Senin.
“Saudari Hillary Brigitta Lasut sudah menarik dan membatalkan surat permohonannya melalui Surat Nomor: 125/S.E/DPR-RI/HBL/XII/2021 pada 3 Desember 2021,” kata Tatang Subarna sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam surat penarikan itu, Hillary juga meminta maaf kepada TNI AD .
“(Hillary) meminta maaf kepada pihak TNI AD atas ketidaknyamanan ini,” kata Brigjen Tatang.
Hillary, salah satu anggota DPR termuda, pada bulan ini membenarkan permintaan ajudan pribadi dari TNI AD ke Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Ia beralasan ajudan pribadi itu dibutuhkan untuk menjaga dirinya dari potensi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi selama dia bekerja dan melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
Anggota DPR Hillary Brigitta tarik surat permohonan ajudan pribadi ke TNI AD
Senin, 6 Desember 2021 20:31 WIB