Cirebon (ANTARA) - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu dari dua daerah di Jabar yang masih masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, karena capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia kurang dari 40 persen saat evaluasi.
"Vaksinasi lansia kita baru di angka 38,90 persen, pada saat evaluasi PPKM," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Kabupaten Cirebon rata-rata baru capai vaksinasi 5.000 orang per hari
Dendi mengatakan pada saat evaluasi PPKM Jawa-Bali, vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Cirebon, masih belum masuk kriteria untuk penurunan level.
Padahal lanjut Dendi, pada hari yang sama capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia sudah berada diangka 40 persen lebih, namun belum dimasukkan, sehingga tidak masuk data saat evaluasi PPKM.
"Saat evaluasi PPKM Jawa-Bali, vaksinasi lansia sebenarnya sudah lebih dari 40 persen, namun belum kita laporkan," tuturnya.
Dendi menambahkan data per hari Selasa (30/11), capaian vaksinasi COVID-19 bagi lanjut usia (lansia) sudah mencapai 44,51 persen dari target sasaran 154.777 jiwa.
Saat ini lanjut Dendi, Kabupaten Cirebon memang masih masuk PPKM level 3 karena data yang dimasukkan ke pusat terlambat.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon capai 50 persen
Namun ketika merujuk pada kriteria level PPKM, maka sesungguhnya Kabupaten Cirebon masuk level 2, mengingat semua persyaratan telah terpenuhi.
"Kalau untuk persyaratan turun level sudah terpenuhi semua, tinggal vaksinasinya saja yang telat memasukkan datanya," kata Dendi.
Pada Inmendagri nomor 63 tahun 2021, hanya ada dua daerah di Jawa Barat, yang masuk PPKM level 3 yaitu Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan, hal ini dikarenakan adanya persyaratan yang belum terpenuhi.
Baca juga: Kabupaten Cirebon kejar capaian vaksinasi COVID-19 agar lewati 70 persen
Capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Cirebon kurang dari 40 persen
Selasa, 30 November 2021 21:25 WIB