Cianjur, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, kembali menemukan belasan tenaga kesehatan di Puskesmas Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, terpapar positif COVID-19 setelah dilakukan tes cepat dan usap antigen,
"Diduga ke-13 tenaga kesehatan itu terpapar COVID-19 saat bertugas," kata Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi saat dihubungi di Cianjur, Selasa.
Ia menjelaskan untuk sementara seluruh kegiatan di puskesmas tersebut dihentikan hanya pelayanan gawat darurat yang diperbolehkan, sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Ia menjelaskan belasan tenaga kesehatan itu, sempat melakukan kegiatan lapangan ke satu desa di wilayah kerjanya. Setelah kegiatan usai, dilakukan tes cepat dan usap atau RT PCR antigen, dengan hasil 13 orang dinyatakan positif COVID-19 dan langsung dilakukan isolasi mandiri.
Menurut dia sebagian besar tidak mengeluhkan adanya penyakit penyerta, sehingga isolasi mandiri di lakukan di rumahnya masing-masing di bawah pengawasan gugus tugas kecamatan dan kabupaten. Gugus tugas juga langsung melakukan penelusuran, sebagai upaya antisipasi menekan penularan.
"Sampai saat ini, berbagai upaya dilakukan termasuk melakukan penelusuran ke desa yang sempat dikunjungi, beberapa uji sampel dilakukan dengan hasil negatif COVID-19. Harapan kami, tidak ada warga yang terpapar," katanya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi meningkatnya penularan terhadap tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan yang ada di Cianjur, pihaknya menggencarkan vaksinasi untuk nakes yang belum mendapatkan vaksinasi, serta menegaskan terkait prokes selama menjalankan tugas.
"Selama satu pekan terakhir, sudah dua puskesmas yang ditutup sementara pelayanannya karena tenaga kesehatan terpapar COVID-19, termasuk Puskesmas Cibinong, dimana 16 orang nakesnya terpapar COVID-19," katanya.
Saat ini, kondisi belasan nakes yang terpapar di Puskesmas Cibinong, terus membaik dan mendapat pengawasan dari gugus tugas setempat dan gugus tugas kabupaten.
"Harapan kami, semua nakes yang terpapar dapat sembuh cepat dan kembali bertugas," demikian Irvan Nur Fauzi .
Baca juga: Selama dua pekan 35 orang nakes di Cianjur terpapar COVID-19
Baca juga: Belasan tenaga kesehatan Puskesmas Cibinong Cianjur positif COVID-19
Baca juga: Dinkes Cianjur tempatkan 1.500 nakes dukung penyekatan