Cianjur (ANTARA) - Gugus tugas COVID-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga saat ini baru 3.000 orang tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 atau 45 persen dari 6.500 tenaga kesehatan yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur karena terkendala nama tenaga kesehatan yang tidak muncul di data aplikasi Pcare BPJS.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi di Cianjur, Minggu mengatakan, vaksinasi tahap I untuk seluruh tenaga kesehatan yang seharusnya tuntas tanggal 13 Januari, hingga saat ini baru 3.000 orang yang datanya sudah diterima secara online di Pcare BPJS.
"Sedangkan sisanya belum terdata di aplikasi tersebut, sehingga banyak tenaga kesehatan yang tertunda proses pemberian vaksinasinya karena harus menunggu masuknya data mereka ke aplikasi Pcare BPJS. Datanya belum terintegrasi dengan aplikasi jaga dan lindungi tenaga kesehatan di Kementerian Dalam Negeri," katanya.
Ribuan tenaga kesehatan yang sudah terdaftar di aplikasi jaga dan lindungi Kemendagri, tetap harus menunggu data mereka masuk ke Pcare BPJS sebelum mendapatkan vaksinasi karena hal tersebut merupakan syarat utama setelah beberapa tahapan lainnya dipenuhi.
Belum masuknya data tersebut ke aplikasi BPJS, tambah dia, telah dikoordinasikan Dinkes Kabupaten Cianjur dengan berbagai pihak terkait, agar pemberian vaksinasi terhadap nakes dan aparatur negara dapat selesai sesuai dengan target hingga bulan April.
"Kita masih upayakan agar data seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Cianjur, sudah masuk ke dalam aplikasi Pcare BPJS dalam waktu dekat, karena saat ini petugas vaksinasi banyak yang menganggur disebabkan masih menunggu nama tenaga kesehatan itu terdaftar di aplikasi tersebut," katanya.
Setelah seluruh tenaga kesehatan disuntik vaksin tahap I, pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas dan intansi serta institusi TNI/Polri sebagai pelayan masyarakat secara langsung yang tercatat sebanyak 57 ribu akan mendapat vaksin tahap II dan III, selanjutnya tahap IV untuk masyarakat umum.
"Harapan kita pemberian vaksin tahap I dapat selesai secepatnta sebelum melangkah ke tahap II dan III yang saat ini, datanya sudah mulai masuk, yakni tahap dua dan tiga akan diberikan untuk mereka yang memberikan pelayanan pada masyarakat langsung seperti pegawai di Pemkab Cianjur, dilanjutkan anggota TNI/Polri," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur yang pertama divaksin COVID-19
Baca juga: Dinkes Cianjur gelar simulasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan
Baru 45 persen tenaga kesehatan Cianjur divaksinasi
Minggu, 7 Februari 2021 19:07 WIB