Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar simulasi penyuntikan vaksin untuk tenaga kesehatan, sebagai upaya untuk memastikan kesiapan layanan menjelang pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang akan diberikan hingga ke tingkat masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzi saat dihubungi di Cianjur, Selasa mengatakan simulasi yang digelar di Puskesmas Ciherang, Kecamatan Karangtengah, melibatkan tenaga kesehatan dan nonkesehatan, mulai dari tahap pendataan hingga penyuntikan.
"Simulasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan, terutama terkait alur vaksinasi yang akan diberikan, mulai dari tenaga kesehatan, pegawai negeri, anggota TNI/Polri dan terakhir masyarakat luas," katanya.
Sehingga pihaknya memastikan alur yang akan ditetapkan, mulai dari pendaftaran screening, hingga pemberian vaksin. Namun yang terpenting ucap dia, alur setelah pemberian vaksin, dimana peserta harus menunggu selama 30 menit di ruang terbuka.
Selama menunggu, pasien yang sudah mendapatkan suntikan vaksin akan diobservasi guna memastikan mereka tidak menunjukkan efek setelah diberi vaksin. Setelah dipastikan tidak ada dampak, setelah 30 menit, baru dapat diperbolehkan pulang.
"Simulasi juga untuk memastikan berapa banyak pasien yang dapat dilayani setiap harinya di satu puksemas. Tercatat untuk saat ini dapat dilakukan penyuntikan vaksin sebanyak 60 orang per hari di masing-masing puskesmas, tergantung SDM di setiap puskesmas," katanya.
Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan jadwal pemberian vaksin dapat dilakukan di Cianjur karena harus menunggu pelaksanaan vaksinasi di Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya, setelah di empat kota/kabupaten tersebut baru Cianjur dapat melakukan hal yang sama.
"Kami sudah mengajukan total vaksin untuk Cianjur sebanyak 1,6 juta dosis, tahap awal sebanyak 5.000-6.000 tenaga medis dan nonmedis akan mendapatkan vaksin tersebut, dilanjutkan dengan pegawai di lingkungan pemerintahan, TNI/Polri dan masyarakat luas," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur ajukan 1,6 juta dosis vaksin COVID-19 ke Pemprov Jabar
Baca juga: Danrem Surya Kancana instruksikan jajarannya kawal distribusi vaksin covid