Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengajukan 1,6 juta dosis vaksin COVID-19 ke Pemprov Jawa Barat, yang akan diterima pertengahan bulan Januari, vaksin perdana sebanyak 4.686 akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, sedangkan tahap kedua dikhususkan untuk TNI/Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Masyarakat menjadi sasaran terakhir dari pemberian vaksin tersebut, untuk tahap pertama akan diberikan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, tahap kedua TNI/Polri dan tahap ketiga untuk instansi pemerintah atau OPD yang ada di lingkungan Pemkab Cianjur," kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk alat penunjang pemberian vaksin seperti alat suntik dan penunjang lainnya sudah diterima, tinggal menunggu vaksin yang rencananya akan sampai ke Cianjur, sebelum tanggal 15 Januari. Sedangkan total vaksin yang diajukan sesuai dengan data penduduk usia 18 sampai 60 tahun.
"Jumlah vaksin tahap awal yang akan diterima, sesuai dengan jumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya yang ada di Cianjur. Pemberian vaksin perdana untuk tenaga medis dan kesehatan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran menimpa mereka yang berhadapan langsung dengan pasien," katanya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan skala prioritas diberikan untuk tenaga kesehatan dan aparat TNI/Polri karena selama ini, mereka paling rentan terpapar virus berbahaya karena bertemu orang banyak dan mobilitas tinggi terkait penanganan COVID-19.
"Vaksinasi untuk golongan tahap satu sampai tiga, kami targetkan selesai akhir Maret. Sehingga vaksinasi tahap akhir untuk masyarakat yang skalanya besar akan dilakukan mulai bulan April secara keseluruhan," katanya.
Ia menambahkan, untuk vaksin yang akan dikirim dari Pemprov Jabar tersebut, nantinya akan disimpan di gudang farmasi di Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. "Nantinya vaksin tersebut, sebelum digunakan akan ditampung di gudang farmasi milik Dinkes Cianjur," katanya.
Baca juga: Kabupaten Bogor penerima jatah vaksin COVID-19 terbanyak se-Indonesia
Baca juga: Kota Cirebon bakal terima 5.000 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan
Baca juga: Kota Bandung dapat 45 ribu dosis vaksin corona tahap pertama