Cianjur (ANTARA) - Tingkat kunjungan ke tempat wisata di Cianjur, Jawa Barat, menurun tajam hingga 80 persen setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB di Jakarta dan sejumlah wilayah terdekat lainnya, terlihat minimnya angka kunjungan di Kebun Raya Cibodas dan sejumlah tempat wisata lainnya.
General Manager PT Natura Jaya selaku pengelola Obyek Wisata Kebun Raya Cibodas Teguh Dwiyanto saat dihubungi di Cianjur, Sabtu, mengatakan tingkat kunjungan ke obyek wisata berhawa pegunungan itu, menurun drastis setelah PSBB Jakarta diberlakukan.
"Sejak pagi hingga sore menjelang petugas kami mencatat angka kunjungan tidak lebih dari 1.000 orang. Pekan sebelumnya tingkat kunjungan sudah mulai meningkat antara 4000 sampai 5000 orang wisatawan lebih," katanya.
Ia menilai menurunnya angka kunjungan yang cukup tajam karena sebagian besar pengunjung yang datang selama ini ke kebun raya yang memiliki koleksi jutaan pohon dan tanaman langka tersebut, berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi.
Saat PSBB kembali dilakukan di sejumlah wilayah tersebut, berdampak terhadap angka kunjungan ke tempat wisata di kawasan Puncak-Cianjur yang didominasi wisatawan Jabodetabek, sehingga wisatawan yang mendominasi saat ini merupakan wisatawan lokal Cianjur dan beberapa orang dari luar daerah.
"Untuk wisatawan yang datang dari dalam dan luar kota seperti Sukabumi, Bandung dan Cianjur, tetap kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Kami juga mengimbau mereka untuk menjaga jarak selama berada di obyek wisata," katanya.
Hal senada terucap dari Yuce, pengelola air terjun Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda. Meski sebagian besar wisatawan yang datang berasal dari Bandung dan sekitarnya, tingkat penurunan kunjungan sangat terasa sejak diberlakukan kembali PSBB di sejumlah wilayah terdekat.
Hingga sore menjelang, tutur dia, angka kunjungan tidak lebih dari 120 orang yang sebagian besar berasal dari Cianjur. Sebelum penerapan PSBB kembali dilakukan di sejumlah wilayah termasuk Jakarta dan Bandung, tingkat kunjungan saat akhir pekan bisa mencapai 800 orang lebih.
"Per hari ini, hanya 120 tiket yang terjual, sebagian besar wisatawan lokal Cianjur. Sepekan yang lalu tingkat kunjungan sudah mulai meningkat hingga 800 orang untuk akhir pekan dan 300 orang untuk hari biasa. Harapan kami pandemi cepat berlalu dan angka kunjungan kembali normal," katanya.
Baca juga: Seratusan orang terjaring dalam razia gabungan masker di Cianjur
Baca juga: Kodim Cianjur siagakan personel Babinsa tekan angka penularan COVID-19
Baca juga: Empat pasien COVID-19 yang jalani isolasi di Cianjur terus membaik
Kunjungan wisatawan ke Cianjur turun hingga 80 persen
Sabtu, 19 September 2020 21:16 WIB