Bogor (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor melibatkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam mengawal penerapan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban di sekretariatnya di Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
"Ritual penyembelihan kurban disaksikan secara terbatas, dan untuk mencegah kerumunan, kegiatan ini dijaga ketat oleh Banser serta mengikuti imbuan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto di sela kegiatan penyembelihan hewan kurban di Bogor, Sabtu.
Dia mengatakan penyembelihan hewan kurban merupakan agenda tahunan saat Idul Adha.
Akan tetapi, katanya, kegiatan tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena saat ini terjadi pandemi virus corona baru (COVID-19), sehingga perlu menerapkan protokol kesehatan.
"Acara kurban ini merupakan kegiatan rutin yg dilaksanakan PCNU Kota Bogor, namun teknis pelaksanaannya pada tahun ini agak berbeda karena dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air," kata Ifan.
Dia mengatakan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi peserta, seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta memeriksa suhu tubuh sebelum mereka memasuki area Sekretariat PCNU Kota Bogor.
"Selanjutnya paket kurban dibagikan kepada warga dengan cara diantar ke rumah masing-masing," tuturnya.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut, seluruh pengurus harian PCNU Kota Bogor serta sejumlah pengurus lembaga dan badan otonom NU Kota Bogor.
"Berkurban merupakan salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan menjalankan perintah-Nya dan semata berharap untuk mendapatkan keridaan-Nya. Berkurban juga bisa sekaligus menjadi sarana untuk mensyukuri nikmat dan berbagi kepada sesama," kata dia.
Baca juga: Sapi kurban milik Bupati Bogor dipasangi masker, untuk apa?
Baca juga: Di Garut, panitia bagikan daging kurban ke rumah warga cegah kerumunan
Baca juga: Wali Kota Bandung minta warga tak saling pinjam alat dalam penyembelihan hewan kurban