Bogor (ANTARA) - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor Dr Ir H Ifan Haryanto, M.Sc menilai Ketua Umum PBNU terpilih 2021-2026 pada Muktamar ke-34 KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Rais Aam terpilih KH Miftachul Akhyar adalah sosok terbaik untuk menyongsong usia seabad atau 100 tahun NU.
"Beliau-beliau yang terpilih dalam Muktamar NU ke-34 ini merupakan kader terbaik NU untuk menyongsong era keemasan NU di segala bidang, baik di kancah nasional maupun global," katanya dalam taklimat media yang dikirimkan dari arena Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat.
Pada muktamar di Lampung 23-25 Desember 2021 tersebut KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026, dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU masa bakti 2021-2026.
Baca juga: KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026
Ifan Haryanto, salah satu tokoh penggagas pendirian Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Luar Negeri ini berharap Muktamar ke-34 NU di Lampung ini dapat membuahkan hasil terbaik untuk merumuskan peta jalan kebangkitan NU abad kedua.
Ia yang juga menjadi salah satu inisiator pendirian PCINU United Kingdom (Inggris Raya) ini optimistis Gus Yahya dan Kyai Miftakhul Akhyar secara efektif akan membawa perubahan besar di NU, dengan turut melibatkan kaum muda NU.
"Muktamar ke-34 sebagai muktamar terakhir pada 100 tahun sejarah perjalanan NU. Sangat strategis untuk merumuskan dasar-dasar bagi kebangkitan NU pada 100 tahun mendatang," kata Ifan, yang juga lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan master dari Universitas Birmingham, Inggris ini.
"Kami berharap potensi keberadaan PCINU di 32 negara dapat dimanfaatkan untuk turut mendorong percepatan kebangkitan menyongsong usia 100 tahun NU," kata Ifan Haryanto.