Bogor (ANTARA) - Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di Kota Bogor, Jawa Barat digelar marathon pada akhir pekan ini, yakni tiga wilayah sekaligus, yang kompak dihadiri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor Dr Ir H Ifan Haryanto, MSc dan Rois Syuriah KH Mustofa Abdullah Bin Nuh.
"Jadi, pada Sabtu (18/9) dilaksanakan dua kegiatan beruntun, yakni Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bogor Timur dan MWC NU Bogor Tengah, dan pada hari Ahad (19/9) ini sedang berlangsung untuk Kecamatan Bogor Utara," kata Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto di Bogor, Ahad.
Selain Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto dan Rois Syuriah KH Mustofa ABN, konferensi MWC tersebut juga dihadiri Musytasyar KH Fuad Fithrie Fachrurozie, jajaran pengurus PCNU Kota Bogor, Pengurus MWC NU Bogor Timur dan MWC NU Bogor Tengah, serta kyai/ulama NU dan habaib se-Kota Bogor.
Konferensi MWCNU Bogor Timur dilaksanakan di Majelis Pengajian Kebon Kelapa, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.
Terpilih pada Konferensi MWC NU Bogor Timur untuk masa bakti 2021-2026 KH Ahmad Imam Suyuti sebagai Rois Syuriah dan ustadz H Marhoni sebaga Ketua Tanfidziyah.
Sedangkan Konferensi MWC Kecamatan Bogor Tengah dilaksanakan di YIC Alghazaly, Kota Bogor.
Dalam Konfercam Bogor Tengah terpilih ustadz Jamaludin sebagai Rois Syuriah, dan ustada Rosyidi sebagai Ketua Tanfidziyah untuk periode 2021-2026.
"Karena masih dalam masa pandemi Konfercam dua MWCNU di Kota Bogor tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah," kata Ifan, lulusan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB yang pernah menjabat Bendahara Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU di PBNU itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas kinerja dan prestasi yang baik dari pengurus MWC Bogor Timur dan MWC NU Bogor Tengah selama kepengurusan lima tahun ke belakang.
Salah satu tokoh berdirinya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Inggris Raya ini mengucapkan selamat dan sukses pada Kepengurusan MWC NU yang baru dan berharap kepengurusan yang baru segera melakukan konsolidasi serta penataan organisasi sampai tingkat ranting.
Selain itu, kepengurusan yang baru juga diharapkan akan merangkul semua tokoh dan kader NU, baik yang di dalam maupun di luar struktur NU, untuk aktif mendukung program dakwah NU di tengah masyarakat.
Salah satu yang diharapkan bisa dirangkul adalah alumni Pondok pesantren yang bermukim di wilayah Kota Bogor.
Sementara itu, di sela sambutannya Rois Syuriah KH Mustofa Abdullah Bin Nuh berkelakar tentang arti kalimat penutup yang biasa disampaikan warga NU dalam pidato penutup yakn "wallahulmuwafiq ila aqwamith tharig", yakni meskipun di NU banyak konflik namun NU tetaplah menarik.
Ia menyampaikan bahwa sudah biasa di NU ada dinamika, konflik dan perbedaan pendapat namun biasanya ada jalan yang baik untuk menyatukan perbedaan.
Baca juga: Ketua PCNU dan Rois Syuriah NU Kota Bogor hadiri konferensi MWC NU
Baca juga: NU santuni anak yatim di Bogor sambut Asyura
Baca juga: PCNU Kota Bogor bekerja keras raih NU Award 2021