Jakarta (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian menyebutkan tanaman Sambiloto yang banyak memiliki manfaat sebagai tanaman obat memiliki potensi mengatasi virus corona baru atau COVID-19 sehingga siap dilakukan inovasi terhadap tumbuhan tersebut .
Peneliti tanaman obat di Balitbangtan Gusmaini di Jakarta, Senin, menyatakan jika dilihat dari khasiatnya tanaman sambiloto dapat mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, serta mengatur dan memacu daya tahan tubuh.
"Tidak menutup kemungkinan tanaman ini juga berpotensi dalam mencegah atau mengatasi virus COVID-19. Namun hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut," katanya.
Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman sambiloto yaitu laktone yang terdiri dari deoksi andrografolid, andrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan dammar.
Baca juga: Komunitas Indonegri klaim temukan obat herbal ANTICOVID
Senyawa utama yang dihasilkan tanaman sambiloto adalah Andrografolid yang bermanfaat mengatasi berbagai penyakit antara lain terhadap sel kanker dan antitumor, antihepatoprotektif, antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes (menurunkan gula darah), antimalaria, dan antimikrob (antibakteri, antifungi, dan antiviral).
"Berbagai manfaat tersebut karena sambiloto mempunyai senyawa-senyawa turunan dari Androgropholide seperti deoxyandrographolide, andrographolide, neoandrographolide, 14-deoxy-11, 12-didehydroandrographolide," katanya melalui keterangan resmi.
Baca juga: Peneliti IPB-UI teliti bahan herbal alami antivirus COVID-19
Menurut peneliti yang bertugas di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Bogor itu, senyawa andrographolide tersebut terdapat di dalam bagian atas jaringan tanaman yaitu daun, batang, bunga, dan kandungan tertinggi terdapat pada daun.
Kepala Balitbangtan, Kementerian Pertanian Fadjry Djufry mengatakan, Balitbangtan melalui Balittro telah menyiapkan berbagai inovasi teknologi dalam mendukung pengembangan tanaman obat, salah satunya adalah tanaman Sambiloto.
Baca juga: Tangkal Covid-19, tanaman obat keluarga lebih efektif dari pada masker
Masyarakat Indonesia, tambahnya, telah lama memanfaatkan ramuan obat tradisional dari tanaman obat, karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas seseorang atau sebagai pelindung tambahan terhadap beberapa penyakit termasuk yang disebabkan oleh virus.
"Tidak hanya sambiloto tapi masih banyak tanaman-tanaman lain yang berpotensi sebagai bahan baku obat untuk berbagai penyakit lain," katanya.
Balitbangtan sebut Sambiloto berpotensi atasi COVID-19
Senin, 20 April 2020 15:31 WIB