Kuningan (Antaranews Jabar) - Sebanyak 28 unit rumah milik warga di Desa Padahurip, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terancam longsor terutama pada saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Tanah longsor kemarin (Minggu 6/1) itu mengakibatkan satu unit rumah rusak dan mengancam 28 rumah lainnya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin di Kuningan, Senin.
Agus mengatakan kejadian longsor pada Minggu (6/1) terjadi di dua Desa yaitu Desa Padahurip dan Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.
Di Desa Padahurip, lanjut Agus, ada satu unit rumah yang terkena longsor dan 28 unit lainnya terancam. Itu semua dikarenakan tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan tersebut.
"Namun dipastikan tidak ada korban jiwa. Akan tetapi 90 jiwa dari 30 KK diungsikan kesanak saudaranya," ujar Agus.
Sementara untuk longsor yang terjadi di Desa Jemberama, mengakibatkan jalan desa terputus terseret longsor panjang 20 meter.
Selain itu, kata Agus, ada satu titik jalan desa lain yang tertimbun longsor yaitu sepanjang 25 meter dengan tebal 3 meter.
Tidak hanya longsor, akibat intensitas hujan yang tinggi itu juga terjadi banjir bandang di Desa Padahurip, sehingga dua kendaraan milik warga terseret dan rusak.
"Kalau untuk banjir bandang itu karena ada tebing yang longsor menutupi sungai, akibatnya dua kendaraan milik warga rusak terseret banjir," kata Agus.
Baca juga: Petani di Kuningan meninggal akibat tertimbun longsor