Kuningan (Antaranews Jabar) - Kebakaran Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah memasuki hari ke-12, namun belum bisa dipadamkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin di Kuningan, Kamis menyatakan, api terus merambat dan saat ini kebakaran sudah menghanguskan 1.000 hektare kawasan hutan.
Dia mengatakan kebakaran itu terjadi pada Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB dan sampai Kamis atau selama 12 hari api belum bisa dikendalikan dan masih menyala.
Lamanya proses pemadaman, lanjut Agus, karena terkendala dengan lokasi kebakaran yang berada di perbukitan berbatu dan juga alang-alang mengering, jadi mudah terbakar.
"Kendalanya juga arah angin yang terus berubah, jadi sangat susah diprediksi," ujarnya.
Saat ini, kata Agus, tim gabungan terus berupaya untuk memadamkan api yang masih menyala di kawasan Gunung Ciremai blok Batuarca Panyusupan dan Karangdinding.
"Hari ini pemadaman ke titik api yang masih menyala di kawasang Gunung Ciremai," katanya.
Selain menghanguskan 1.000 hektare hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kebakaran juga menghanguskan hutan Kawasan Kebun Raya Kuningan (KRK) seluas 19 hektare dan juga satu unit Pondok di Bukit Seribu Bintang.
Kebakaran kawasan Gunung Ciremai belum padam
Kamis, 11 Oktober 2018 22:28 WIB
Tim gabungan terus bergerak berupaya memadamkan api kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, agar tidak merambat ke daerah puncak dan sekitarnya. (Foto Antara Jabar/Khaerul Izan) (Foto Antara Jabar/Khaerul Izan/)
