Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memperluas dukungan bagi nelayan pesisir melalui program bantuan rumpon bagan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi budidaya kerang hijau di wilayah tersebut.
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati di Cirebon, Rabu, mengatakan, pihaknya telah meninjau langsung aktivitas nelayan yang sedang merawat rumpon bagan di tengah laut, untuk memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar efektif.
“Peninjauan pada Selasa (9/12) kemarin, menjadi upaya pemerintah memastikan keberadaan rumpon dapat mempercepat pertumbuhan kerang dan meningkatkan hasil panen,” katanya.
Menurut Farida, hasil uji petik di lokasi budidaya menunjukkan perkembangan kerang hijau lebih cepat dibandingkan perkiraan awal.
Ia menyebut kerang yang rencananya baru dipanen pada 25 Desember 2025, sudah menunjukkan ukuran yang lebih besar dari standar usia panen.
“Kami lihat sudah besar-besar. Beberapa hari lagi sudah siap panen dan hasilnya lebih maksimal,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah menargetkan seluruh kelompok nelayan dapat mengembangkan budidaya kerang hijau, mengingat saat ini hanya beberapa kelompok yang menjalankannya.
“Kami rutin memberikan stimulan serta bantuan rumpon bagan untuk mendukung budidaya kerang hijau,” ujarnya.
Rumpon yang disalurkan, kata dia, menjadi instrumen penguat produksi nelayan pesisir, baik untuk aktivitas penangkapan ikan maupun budidaya kerang yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Farida menegaskan pemerintah daerah selalu memastikan program bantuan berjalan berkelanjutan melalui evaluasi teknis, pengawasan metode budidaya, dan penjaminan kualitas biota laut.
Selama peninjauan, ia bersama tim teknis telah mempelajari potensi peningkatan hasil panen dari titik-titik budidaya yang telah beroperasi.
Pihaknya menilai pendampingan teknis hingga penguatan akses pemasaran, akan terus diberikan agar budidaya kerang hijau menjadi usaha yang stabil bagi nelayan.
“Kami ingin budidaya kerang hijau tidak hanya berlangsung, tetapi tumbuh menjadi sumber kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh menuturkan pemerintah daerah telah menyalurkan sekitar 17 unit bantuan untuk bagan sampai Desember 2025, yang seluruh anggarannya bersumber dari APBD.
Ia optimis bantuan tersebut dapat mendorong lebih banyak nelayan, terlibat dalam budidaya kerang hijau sehingga produksi komoditas tersebut meningkat.
Elmi menyampaikan produksi kerang hijau di Kota Cirebon hingga semester pertama 2025 mencapai 93,89 ton. Sedangkan pada 2024 jumlahnya 180,64 ton serta di tahun 2023 sekitar 159,66 ton.
“Bantuan tersebut diharapkan memperluas cakupan produksi dan meningkatkan partisipasi kelompok nelayan pesisir,” ucap dia.
