Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyebut telah menaikkan anggaran jalan yang semula senilai Rp400 miliar menjadi Rp4 triliun hasil dari kebijakan efisiensi biaya kebutuhan rutin pemerintah.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat, menyebut seluruh infrastruktur dasar Provinsi Jawa Barat dengan dana itu ditargetkan akan rampung dikerjakan pembangunannya pada tahun 2027 sebelum melanjutkan pembangunan ke tahap selanjutnya pada tahun 2028.
"Kami memangkas hampir 75 persen dana rutin provinsi untuk dialihkan ke pembangunan infrastruktur. Anggaran jalan, misalnya, meningkat dari Rp400 miliar menjadi Rp4 triliun," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan beberapa anggaran infrastruktur lainnya juga mengalami peningkatan, seperti anggaran irigasi, pemasangan jaringan listrik, penerangan jalan, dan perbaikan sekolah.
"Irigasi yang sebelumnya nol kini Rp500 miliar, pemasangan jaringan listrik yang sebelumnya nol kini mencapai Rp500 miliar per tahun. Penerangan jalan umum yang dulu hanya bernilai Rp20 miliar, kini menyentuh angka Rp1 triliun. Begitu juga dengan perbaikan sekolah, yang sebelumnya nol, kini mencapai Rp1 triliun," tambahnya.
Dedi menyampaikan pihaknya akan mempersiapkan beberapa tahap selanjutnya guna mengembangkan infrastruktur di Jawa Barat. Salah satu rencana besar tersebut adalah berkolaborasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menghadirkan layanan yang lebih baik.
