Antarajabar.com - Civitas akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang dosennya yang bernama Suryo Utomo, yang jasadnya ditemukan oleh warga di sekitar Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (13/5).
"Kami segenap civitas ITB mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya sahabat dan dosen kami tersebut. Semoga Almarhum diampuni segala dosanya dan diterima semua amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan, aamiin YRA," Kepala Humas Direktorat Humas dan Alumni ITB Fivien, Senin.
Kepolisian telah mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di Waduk Cirata pada hari Sabtu 13 Mei 2017 pukul 15.30 WIB adalah benar atas nama Suryo Utomo yang dilaporkan hilang semenjak hari Rabu, 10 Mei 2017.
Menurut dia, ITB melalui tim SBM secara aktif turut membantu kepolisian dan pihak keluarga untuk menelusuri Suryo Utomo sejak keluarga menyatakan kehilangan yang bersangkutan.
Identifikasi dan otopsi jenazah dilakukan di RSUD Cianjur pada hari Minggu, 14 Mei 2017 sejak pukul 14.00 WIB dan hasil otopsi diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Jenazah almarhum telah disholatkan di Masjid Salman ITB pada hari Minggu 14 Mei 2017, pukul 21.15 WIB dan selanjutnya langsung dimakamkan di TPU Cikutra," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, ITB juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian dan pengurusan jenazah almarhum.
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan almarhum semasa hidupnya," katanya.
ITB Berduka Terkait Meninggalnya Dosen Suryo Utomo
Senin, 15 Mei 2017 16:25 WIB