Antarajabar.com - Jenazah Suryo Utomo (30), Dosen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang ditemukan meninggal di Waduk Cirata, disemayamkan di Masjid Salman ITB sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra.
Jenazah tiba sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung disalatkan di Masjid ITB dengan dipimpin Rektor ITB Kadarsah Suryadi.
Suryo dikabarkan menghilang pada Rabu (10/5) usai mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang. Setelah itu, keluarga tidak bisa menghubungi Suryo. Mereka kemudian, melaporkan kasus ini kepada Polrestabes Bandung untuk membantu pencarian.
Polisi yang mendapatkan laporan, langsung bergegas mencari korban, hingga akhirnya melalui Polsek Cianjur mendeteksi keberadaan mobil yang digunakan Suryo terparkir di kawasan Ciranjang dengan kondisi kosong.
Beberapa hari kemudian, polisi menemukan sesosok jasad mengambang di Waduk Cirata, Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Berdasarkan ciri-ciri pakaian jasad tersebut, sama seperti yang dikenakan Suryo saat dikabarkan menghilang.
Untuk memastikannya, polisi mengundang pihak keluarga korban untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Setelah divisum di RSUD Cianjur, jasad tersebut memang benar merupakan Suryo Utomo.
Usai disalatkan di Masjid Salman ITB, jenazah dimakamkan di TPU Cikutra Kota Bandung.