Antarajabar.com - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Nanan Soekarna menyatakan, anggota sepeda motor gede jenis harley yang sudah berusia tua sudah malu untuk ugal-ugalan atau bersikap arogansi saat berkendara di jalanan.
"Kami sudah tua malu, biasanya yang muda yang suka ugal-ugalan," kata Nanan kepada wartawan saat Musyawarah Daerah HDCI cabang Jawa Barat di Kota Tasikmalaya, Sabtu.
Ia menuturkan, anggota harley yang masih muda seringkali bertindak nakal seperti kebut-kebutan atau menunjukan arogansi, sedangkan yang sudah tua cenderung lebih tenang dalam mengendarai sepeda motornya.
Apabila ada anggota HDCI bersikap menyimpang di jalanan, kata dia, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku dalam organisasi.
"Kami ada sanksi internal, ada komisi kode etik yang bisa tindak dia dari mulai teguran sampai dikeluarkan," kata pria yang pernah menjabat Wakil Kepala Polri itu.
Ia menjelaskan, HDCI memiliki komisi kode etik untuk menindak pengendara harley yang nakal di jalanan.
Sanksi yang dapat diterapkan, kata dia, beragam, mulai dari teguran, hingga dikeluarkan dari keanggotaannya di HDCI.
Nanan menyampaikan, pernah melakukan tindakan tegas kepada anggota HDCI di Kota Surabaya yang sepeda motornya tertabrak oleh pengendara lain lalu anggotanya itu merusak spion kendaraan lain.
Akibat tindakannya, Nanan menghubungi anggota HDCI tersebut untuk meminta maaf dan mengganti rugi akibat perbuatannya itu.
"Kami panggil dia lalu minta ganti dan maaf ke yang punya mobil," katanya.