Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program Sapa Warga yang digelar dua kali sebulan sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan terpadu di tingkat kelurahan.
“Sapa Warga merupakan jawaban atas berbagai aspirasi masyarakat. Ini juga menjadi ruang interaksi langsung antara pemerintah dan warga,” kata Wali Kota Cirebon Effendi Edo di Cirebon, Selasa.
Menurut dia, Sapa Warga digelar dengan format yang fleksibel, baik di kantor kelurahan maupun di ruang terbuka seperti lapangan.
Ia menjelaskan dalam program tersebut, warga dapat memanfaatkan beragam layanan secara gratis dan cepat, mulai dari pemeriksaan kesehatan, administrasi kependudukan, pengurusan BPJS hingga konsultasi keluarga.
Edo menyampaikan program ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang humanis, inklusif, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Pelayanannya harus hadir di tengah masyarakat. Tidak boleh ada jarak antara pemerintah dengan warga,” ujarnya.
Ia menyebutkan berbagai persoalan seperti infrastruktur jalan, drainase, sampah, hingga pencetakan dokumen kependudukan masih menjadi keluhan utama warga.
Melalui Sapa Warga, kata dia, Pemkot Cirebon menghadirkan langsung perangkat daerah terkait untuk menangani dan menindaklanjuti setiap laporan dan masukan masyarakat secara cepat.
“Satu per satu permasalahan ini akan kami selesaikan. Pemerintah harus hadir dan responsif,” katanya.
Ia berharap program tersebut tidak hanya menjadi sarana pelayanan publik, melainkan dapat mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota.
“Dengan semangat kolaborasi dan komitmen pelayanan prima, kami menjadikan Sapa Warga sebagai gerakan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ucap dia.
